Garam dan Terang Dunia



Dalam ayat tersebut dijelaskan mengenai garam dunia dan terang dunia, mungkin bagi kita semua ayat ini sudah tidak asing lagi tetapi marilah kita memahami makna yang indah di dalam ayat ini dan melakukannya sebagai konsekuensi dari anak-anak Allah.
Kita semua sebagai anak-anak Allah adalah terang dan garam dunia. Sebuah pelita tidak mungkin diletakkan di bawah gantang, tetapi diatas kaki dian supaya menerangi seluruh ruangan. Maka kita juga harus menunjukkan terang itu kepada orang lain disekitar kita, orang lain membutuhkan terang dari kita karena mereka belum tahu jalan. Bagaimana caranya ? yaitu dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan firman-Nya, supaya orang lain tahu dan bertobat.
Tidak perlu melakukan perbuatan yang besar seperti mewartakan injil atau berkotbah, lakukan perbuatan kecil yang kalian bisa seperti berbagi, menolong sesama, menasihati, dll. Lakukan semua itu dengan tulus dan ikhlas maka perbuatanmu tidak akan sia-sia dan memuliakan Bapamu yang di sorga (ay 16).

Kesimpulan :
Lakukan perintah-Nya sesuai dengan apa yang dapat kamu lakukan saat ini, lakukan dengan tulus dan rendah hati, jangan pernah merasa sombong jikalau berhasil.

~GBU~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyesalan Petrus dan Yudas

Pemuda yang Memberi Dampak

Panggilan Sebagai Murid Yesus