Bertumbuh Dalam Kristus
Sabtu, 14 Januari
2017
Tema : Bertumbuh Dalam Kristus
Nats : Lukas 2 : 52
Dalam Lukas 2 : 52 dikatakan “Dan Yesus makin bertambah
besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan
manusia.”
Pada waktu itu Tuhan Yesus
masih berumur 12 thn, Ia senang mendengar dan bertanya jawab tentang hukum
taurat dengan imam-imam dan ahli-ahli taurat dalam Bait Allah. Sungguh luar
biasa antusiasme dan kerinduan Yesus akan Firman Tuhan yang waktu itu masih
usia remaja.
Dalam
perjalanan hidup Yesus tidak banyak diceritakan dalam alkitab, alkitab hanya
menuliskan tentang kelahiran-Nya di Betlehem kemudian ketika Ia beranjak
remaja, senang belajar dan bermain di Bait Allah kemudian ketika Yesus selesai
berpuasa di padang gurun selama 40 hari 40 malam lalu memulai pengajaran-Nya
sampai kepada penyiksaan dan kematian Yesus di kayu salib dan kebangkitan-Nya,
kemudian waktu kenaikan Tuhan Yesus ke sorga.
Kita
tahu bahwa Yesus adalah Anak Allah (Firman yang menjadi manusia) yang berarti
100% Allah juga 100% manusia. Meskipun Yesus berasal dari Allah tetapi Ia juga
mempunyai sifat manusia yaitu bisa merasa lapar, haus, sakit / menderita, sedih,
takut, kecewa, dsb. Sejak kecil Yesus dirawat dan dibesarkan oleh Maria dan
Yusuf, Yusuf bekerja sebagai tukang kayu, yaitu pekerjaan yang diturunkan dari
ayahnya. Sesuai dengan Efesus 6 : 1~2, sebagai anak, dari zaman dahulu telah
diajarkan hukum untuk selalu taat dan hormat kepada orang tua karena orang tua
adalah wakil Tuhan di dunia. Begitu pula yang dilakukan Yesus, Yesus selalu
taat dan hormat kepada orang tua-Nya. Ia selalu membantu ayah-Nya dalam mencari
kayu dan mengolahnya.
Dalam
Lukas 2 : 52 dikatakan “Yesus makin bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya”,
berarti hari lepas hari Tuhan Yesus semakin tekun dalam belajar dan berdiskusi
tentang hukum taurat, Ia memiliki kerinduan untuk selalu belajar akan kebenaran
Firman Tuhan. Dan setelah umur 30an yaitu setelah berpuasa, Ia mulai mengajar
tentang kebenaran dan pertobatan, melakukan banyak mukjizat dan menyembuhkan
orang sakit dan kerasukan roh jahat. Sampai waktu yang telah ditentukan oleh
Bapa, yaitu akan hari penderitaan-Nya. Dalam injil Matius 26 : 36~46, Markus 14 :
32~42 Lukas 22 : 39~46, pada petang hari menjelang penyiksaan, Yesus berdoa di
Taman Getsemani. Sebagai manusia, Ia merasa takut dan tidak berdaya, Ia ingin
bahwa penderitaan-Nya segera berlalu, tetapi jika Tuhan Yesus tidak disalib dan
bangkit maka sia-sialah kita semua yang percaya, akibat dosa kita pasti binasa karena murka Allah. Maka Yesus hanya bisa pasrah
dan menyerahkan segalanya sesuai kehendak Bapa, yang ditunjukkan dari perkataan
Yesus kepada Bapa “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari
pada-Ku; tetapi bukan kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.(Lukas
22 :42)” Kemudian setelah 3 hari disalib, Yesus bangkit dari antara orang mati yang
menunjukkan bahwa Yesus adalah Allah itu sendiri.
Sebagai
orang percaya maka harus meneladani karakter Yesus, kita harus menjadi seperti
Yesus bukan berarti sama melainkan bertumbuh semakin mendekati karakter dari
Tuhan Yesus. Lalu bagaimana ciri yang nampak dari seseorang yang bertumbuh
dalam iman akan Kristus? Yaitu mematuhi dan melaksanakan perintah Tuhan dan belajar akan kebenaran firman-Nya sesuai teladan dari
jemaat mula-mula. Dalam Kisah Para Rasul 4 : 32~37, ditunjukkan mereka selalu bersehati
berkumpul bersama untuk berdoa dan memecah-mecah roti.
KESIMPULAN
(conclusion)
Bertumbuh dalam iman akan
Yesus Kristus sangat penting bagi setiap orang percaya, jangan sampai iman itu
menjadi kering karena kekurangan makanan dan minuman rohani dan biarlah
renungan dan doa menjadi makanan rohani yang nikmat dan mengenyangkan.
Halo guys, bagaimana
renungan firman kali ini, semoga kita dapat selalu bertumbuh dalam Kristus dan
menjadi pembawa damai dimanapun dan kapanpun kita berada.
“Soli
Deo Gloria”
Sumber :Persekutan Remaja&Pemuda GKA Anugerah Tulungagung (Pdt. Ajang Lawrence)
Komentar
Posting Komentar