Dampak dari Dosa
Minggu, 24 Juli 2016
Tema : Dampak dari Dosa
Nats : Kejadian 3 : 7-24
Dalam nats diatas dijelaskan bahwa Adam dan Hawa telah jatuh kedalam dosa, karena telah memakan buah pengetahuan baik dan jahat. Setelah jatuh dalam dosa, terbukalah mata mereka sehingga mereka tahu, bahwa mereka telanjang (7). Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah yang berjalan-jalan dalam taman itu pada hari sejuk, maka bersembunyilah manusia dan istrinya diantara pohon-pohonan (8). Kemudian Allah memanggil manusia itu, manusia itu menjawab bahwa ia telanjang sehingga ia takut dan bersembunyi (9). Allah bertanya kepada manusia apakah dia memakan buah itu (11). Di pasal (12) Adam menyalahkan Hawa, karena Hawa yang memberikan buah dari pohon itu.
Dari Kejadian 3: 7-12 menjelaskan hubungan manusia secara vertikal dan horizontal yang telah rusak akibat dosa.
Rusaknya hubungan manusia secara horizontal
1. Disharmonis pada manusia lain
Hubungan antar manusia terutama suami-istri yang dicontohkan oleh Adam dan Hawa menjadi tidak harmonis. Yang dahulu sebelum berdosa mereka sangat harmonis dan saling mencintai. Sebelumnya Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam, ketika Adam tertidur. Setelah diciptakannya Hawa maka kata Adam “Inilah tulang dari tulangku dan daging dari dagingku”, hal ini berarti bahwa aku adalah kamu dan kamu adalah aku, kita adalah satu. Ungkapan yang sungguh romantis dan penuh kasih. Kemudian ungkapan itu berubah ketika kejatuhan mereka yang semula saling mencintai menjadi saling menyalahkan.
2. Disharmonis pada lingkungan alam
Dalam pasal (17) dikatakan bahwa manusia akan bersusah payah untuk mengais rezeki dari tanah seumur hidupnya. (18) Semak dan rumput duri yang dihasilkan dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makanan manusia.(19) Dengan berpeluh mereka akan mencari makanan sampai kembali lagi menjadi tanah. Hal ini sudah jelas bahwa tanah sudah tidak bersahabat dengan manusia, yang semula di Taman Eden segala pohon buah-buahan tersedia, tinggal memetik. Tetapi di tanah manusia ditempatkan mereka harus mengolahnya dahulu, supaya mereka mendapat hasil. Contohnya yaitu petani, petani berangkat pagi hari ke sawah untuk memulai bercocok tanam, mulai dari membajak, menabur benih, dan menyiraminya setiap hari, supaya didapat padi untuk makan kita sehari-hari. Tidak hanya itu dalam bercocok tanam juga banyak bencana seperti hama wereng, banjir, gagal panen dan banyak lagi. Oleh karena itu sebutir nasi itu sangat mahal harganya melihat jerih payah petani, maka hargailah nasi yang telah tersedia yang tinggal kita makan, jangan hanya menghabiskan lauk tapi membuang banyak nasi.
Rusaknya hubungan manusia secara vertical
1. Putusnya hubungan antara manusia dengan Tuhan
Manusia diciptakan oleh Allah dengan penuh kemuliaan sehingga mereka tidak malu meski mereka telanjang. Namun setelah jatuh dalam dosa kemuliaan itu sirna dan mereka malu karena telanjang. Ini juga berarti hubungan persekutuan antara manusia dan Allah menjadi putus, tidak ada lagi persekutuan dengan Allah.
2. Manusia akan mengalami kematian kekal/maut
Setelah jatuh dalam dosa maka upahnya adalah maut atau kematian yang kedua kali. Sebelumnya ada kematian jasmani yaitu, terpisahnya jiwa dan raga. Kematian rohani, putusnya hubungan manusia dengan Tuhan, dan kematian kekal yaitu kematian yang kedua kali untuk selama-lamanya.
Usaha yang dilakukan untuk menghindari berbuat dosa
1. Melawan dosa dengan firman Tuhan,
seperti dalam Matius 4 : 1-10. Setelah Yesus selesai berpuasa maka datanglah iblis untuk mencobai-Nya, apakah Tuhan Yesus bisa berdosa?? Jawabannya “Ya”, dikarenakan Yesus 100% manusia dan 100% Allah, karena sifat manusia Ia bisa berdosa. Tapi ketika iblis menggoda, Yesus melawannya dengan firman Tuhan sehingga kalahlah si iblis.
2. Menjauhkan diri dari pengaruh dosa
Kita tahu bahwa dosa bersifat menarik seseorang. Sebagai orang beriman hendaknya kita berpikir dua kali untuk melakukan dosa, dosa itu nikmat sesaat tetapi setelahnya membinasakan. Ingat bahwa seseorang yang lahir baru tidak senang melakukan dosa dan menjauhi dosa. Contohnya : apakah kalian suka mencuri?? Mungkin pertanyaan bodoh, tetapi dimana ada kesempatan disitu pasti ada jalan. Di gerejapun ada hal-hal seperti itu, misal yang bertugas sebagai bendahara yang memegang uang jemaat, ketika didesak kebutuhan lahiriah untuk membeli pakaian untuk pesta maka memungkinkan ia mengambil sedikit uang itu untuk kebutuhannya, sebab tidak ada yang tahu.
Solusi untuk beroleh keselamatan dari dosa
Dengan bertobat dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus. Sebab Ialah sang juru selamat yang akan datang menyelamatkan umat-Nya. Dalam Roma 3 : 23 “Karena semua orang telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,” dilanjutkan Roma 6 : 23 “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”
Amin
Oke, semoga firman Tuhan dan renungan hari ini bermanfaat dan membawa berkat bagi kita semua. Terimakasih yang sudah menyimak dan merenungkannya.
"Soli Deo Gloria"
Komentar
Posting Komentar