Mengatasi Kekhawatiran


Minggu, 31-07-2016

Tema              : Kekhawatiran 
Nats                : Filipi 4 : 6-7

Sesuai dengan firman Tuhan dalam Filipi 4 : 6 dikatakan “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Dari sini dapat kita simpulkan bahwa setiap manusia pasti memiliki kekhawatiran akan masa depan. Kekhawatiran yang dihadapi oleh anak-anak, remaja, maupun orang tua berbeda. Sekarang kita memasuki masa remaja, mungkin kita belum merasa kuatir akan masa depan kita. Barangkali kita belum memikirkan rencana akan hari esok, misalnya rencana setelah lulus mau kuliah atau bekerja, kalau kuliah jurusan apa, kalau bekerja di mana.

Pada zaman post modern ini seseorang mengatakan kehidupan itu mengalir saja, mengalir berarti mengikuti perkembangan zaman, dan tidak banyak berpikir kedepan. Itu adalah konsep yang salah, karena seseorang tidak akan bahagia jika ia tidak mencapai apa yang diimpikan, sedangkan impian muncul ketika kita mau merencanakan masa depan kita.

Mungkin saat ini kita masih berada dalam kondisi yang berkecukupan, mapan karena ikut orang tua dan kita tidak merasa khawatir. Tetapi suatu saat kita akan mengalami peristiwa yang membuat kita harus mengubah sikap hidup kita, mengubah pola pikir. Dan pada waktu itu kita pasti mengalami kekhawatiran, misalnya kita ingin sekali kuliah, namun orang tua tidak memiliki biaya sehingga mengharuskan kita untuk bekerja. Jalan yang diberikan Tuhan adalah jalan terbaik untuk kita, karena dengan bekerja kita memperoleh pengalaman dan penghasilan, suatu saat nanti pasti kita bisa kuliah.

Oleh karena itu hendaknya segala keinginan kita, kehendak kita harus kita nyatakan kepada Allah dalam doa dengan mengucap syukur. Mengapa perlu mengucap syukur?? Karena segala sesuatu yang Tuhan berikan kepada kita itu baik, anugerah-Nya melimpah dan berkecukupan, sehingga sudah selayaknya kita bersyukur senantiasa.


KESIMPULAN
Jikalau kita senantiasa bersyukur akan apa yang Tuhan berikan kepada kita, maka damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus. (Filipi 4 : 7)

Semoga renungan akan firman Tuhan kali ini bermanfaat dan menjadi berkat bagi kalian semua
"Soli Deo Gloria"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyesalan Petrus dan Yudas

Pemuda yang Memberi Dampak

Panggilan Sebagai Murid Yesus